Home > Event > Trial Game >

Aris Setyo Kawinkan Gelar di Purwodadi

  • Aris Setyo Kawinkan Gelar di Purwodadi

Sukses merebut gelar juara umum Trial Game 2017 lebih awal tak membuat Rider senior asal Kediri, Jatim, Aris Setyo, lenggang kangkung saat menghadapi putaran ke-7 atau partai pamungkas yang dihelat di Sirkuit Lapangan Kuripan, Purwodadi, (17-18/11). Bertekad tetap fight dari awal, pemilik nomer lambung 82 itu berhasil mengawinkan gelar juara umum sekaligus juara umum seri.

Tak mudah bagi Aris berlaga di Lapangan Kuripan. Selain perlawanan sengit dari seteru-seterunya, suguhan trek ‘extreme’ membuat Aris mesti berjuang ekstra keras. “Sebenarnya sih memang sudah unggul jauh poinnya, misal saya absen pun tetap juara umum. Tapi kan sayang, tetap kejar juara umum seri dan Alhamdulillah saya bisa tampil baik dan bisa merebut juara di 2 kelas utama,” bangga Aris Setyo. Dengan gelar juara umum 2017 tersebut berarti pebalap IM Product Design One BMBRT HMM82 itu mengulang prestasi yang diukirnya tahun lalu dengan keluar sebagai juara umum Trial Game 2016. Sama dengan tahun lalu pula, kemarin di Purwodadi Aris juga membawa pulang hadiah utama sebuah mobil. 

Torehan waktu paling ringkas di 2 kelas utama, masing-masing Free For All (FFA) dan campuran open dikuasai Aris Setyo. Pada FFA, akumulasi 3 heat terbaik dari 4 heat, Aris merangkum waktu 08:43,012. Disusul M. Arjun Wicaksana yang finish tercepat di posisi ke-2 dengan total waktu 08:56,875, kemudian di peringkat ke-3 oleh kroser asal Boyolali, Asep Lukman Efendi, yang memiliki catatan waktu terbaik 09:20,155. Pada campuran open, laju Aris juga tak terbendung oleh rival-rivalnya. Catatan waktu impresif 08:17,868 tak mampu dikejar oleh M. Arjun yang hanya mampu menguntit di posisi runner up dengan 08:24,728. Dan kembali Asep Lukman menyudahi kelas ini dengan peringkat ke-3 dengan ukiran waktu 08:44,596. Dengan hasil tersebut, Aris Setyo berhak atas juara umum seri dengan ganjaran 50 poin, diikuti M. Arjun 44 poin serta Asep 40 poin.

Di kelas lain, campuran non seeded, nama pebalap muda yang masih berusia 17 tahun, M. Zulmi, mencuat ke ke permukaan. Kroser asal Kota Tahu Kediri itu tak nyaris leluasa menuju podium utama dengan rangkuman waktu 03:53,176 dari 2 heat yang dipertandingkan. Pada minimoto, M. Arjun yang sempat tertinggal 4 detik dari Cahyo Utomo di heat pertama, membalas tuntas pada heat ke-2. Hasilnya, kroser berbendera WICS Clothing MX itu menuntaskan kelas minimoto dengan total waktu 06:43,529 dan berhak atas podium teratas. Untuk kelas tambahan yakni kelas matic, pebalap tuan rumah, Addin Nugroho tampil sebagai yang tercepat dengan torehan waktu 03:59,841.