Sesi daftar ulang kemudian berlanjut ke scrutineering baru saja rampung (10/11), sore tadi, di Area Pelataran Sirkuit Stadion Mandala Krida, Yogjakarta. Sebanyak 130-an starter (11/11), akan saling adu skill dan tekhnik menaklukkan coen-coen penghalang pada lanjutan Kejurnas GT Radial Auto Gymkhana 2017 yang sudah memasuki babak akhir alias putaran final.
Beberapa peslalom menyatakan siap bertarung pada babak final nanti. Diantaranya adalah pebalap-pebalap yang bernaung pada bendera Toyota Team Indonesia (TTI). Yah, dari 2 kelas bergengsi yang dipertandingkan nanti masing-masing kelas A dan F, punggawa-punggawa TTI punya kans paling besar untuk membawa pulang gelar juara nasional. Anjasara Wahyu yang tahun ini tengah on fire sudah hampir pasti merebut gelar juara nasional kelas A, syaratnya doi tinggal menyentuh garis finish saja tanpa jatuhkan coen. “Semoga semua berjalan lancar di seri terakhir Jogjakarta. Tapi, saya tidak mau mendahului juga. Karena dalam balapan, segala sesuatu bisa terjadi," ucap Anjas diplomatis.
Yang pasti seru, perebutan juara nasional di kelas F (modifikasi) kembali terjadi antar pebalap TTI, Anjas dan Demas. Namun kali ini Demas yang leading dengan 74 dan Anjas 67, serta peringkat tiga, Adrianza Yunial juga dari skuat TTI. Di sini, kans keduanya fifty-fifty karena Anjas dan Demas sebagai juara bertahan. Siapa yang lebih fokus, siap dan beruntunglah yang akan keluar sebagai jawara. Bagi Demas, gelar ini menjadi penting karena yang tersisa tahun ini. Apalagi The Rock Star adalah juara bertahan kelas A dan F dua tahun terakhir. "Ini pertaruhan harga diri. Dan saya akan all out besok," ujar Demas.
Sementara pada kelas FGRB atau gerak roda belakang, meski sudah tidak menentukan lagi, lantaran gelar juara nasional sudah dikunci rapat oleh Rinaldo SA, namun perebutan posisi ke-2 tetap akan sengit. Kali ini Rivaldi Milasari versus Adrian Septianto adalah aktornya. Rivaldi yang masih berusia 16 itu punya deposit 62 poin, sedang si ‘Nyong’ Adrian Septianto menempel ketat di peringkat ke-3 dengan 61 poin. Artinya siapa lebih cepat diantara keduanya, dialah yang berhak mendampingi Rinaldo SA di samping kanan podium tertinggi.
