Sang juara bertahan, Aris Setyo, untuk merengkuh gelar juara umum Trial Game 2017 masih tetap terbuka lebar, bahkan satu kaki sudah dinyatakan menapak pada tangga tersebut. Namun, memasuki putaran ke-6 yang digeber di Sirkuit Lapangan Tembak Secata Rindam V/ Brawijaya, Magetan, (13/10), langkah Aris tak semulus jalan tol yang tanpa hambatan bro! Pebalap bernomer lambung 82 itu wajib berjuang ekstra keras.
Ya, hadangan di Secata Rindam bukan hanya handicap-hadicap nan terjal milik Trial Game saja. Selain Ivan Harry Nugroho, M. Arjun Wicaksana dan Denny Orlando, pada putaran 6 kali ini ‘teror’ juga ditebar Rider-rider tangguh macam Savona Oky, Asep Lukman serta pebalap muda nan sakti, Muhammad Excel. Beruntung, Aris Setyo punya tabungan lebih pada klasemen sementara hingga putaran ke-5 berakhir. Pebalap IM Product Design One BMBRT HMM82 itu sudah mengumpulkan 119 poin, unggul 29 poin dari peringkat ke-2 yang dihuni Denny Orlando. Sedangkan pada peringkat ke-3 dan 4 diduduki oleh Arjun serta Ivan Harry yang punya deposit 84 dan 83 poin. Praktis, secara hitung-hitungan poin yang paling berpeluang mengganggu pesta Aris Setyo hanya nama Denny Orlando. Nah, beruntungnya lagi bagi Aris, pada laga di hari perdana kemarin penampilan sang Maestro Trial Game, Denny Orlando, tak semoncer biasanya.
Pada kelas paling bergengsi dan paling menentukan, Free For All (FFA), yang masih mempertandingkan 2 heat, Ivan Harry Nugroho memimpin dengan torehan waktu terbaik 04:51,303 disusul oleh Asep Lukman dengan 04:51,566 dan posisi ke-3 oleh Arjun dengan 04:51,899. Sementara Aris dan Denny Orlando yang menempati posisi ke-4 dan 5 mesti berjuang lebih kencang lagi di 2 heat terakhir yang tayang hari ini. Untuk campuran open, 1 kelas lain yang menentukan, giliran Aris Setyo tampil terbaik sementara. Torehan waktu 05:00,768 mengasapi perlawanan Arjun yang mengumpulkan 05:03,580 dan Savona Oky dengan 05:05,580.
Sedang kelas minimoto, Ivan Harry masih memimpin perolehan waktu tercepat dengan 02:30,673 dibayang-bayangi Rizky Aji Safado yang malam itu tampil mengejutkan dengan 02:34,202, sementara posisi ke-3 oleh Denny Orlando dengan 02:35,475. Untuk campuran non seeded yang dibanjiri 30an lebih peserta, nama Anang Sundoro dari Ngawi, unggul sementara dengan torehan waktu terbaik 02:43,462.
