Curah hujan di beberapa wilayah di Indonesia pas lagi tinggi-tingginya nih sob. Tentu saja, jelang putaran ke-6 Trial Game 2017 yang akan dihelat di Sirkuit Lapangan Tembak Secata Rindam, Magetan, Jatim, (13-14/10), besok, semua Rider musti sigap mengantisipasi guyuran hujan saat race berlangsung.

Sirkuit dadakan Lapangan Rindam baru kali pertama menjadi arena pertarungan kroser-kroser terbaik Tanah Air. Pun dengan Kota Magetan yang terkenal dengan objek wisata Telaga Sarangan nya itu baru sekali ini disinggahi gelaran spektakuler, Trial Game. Lapangan Tembak Secata memiliki karakter lintasan tanah lunak lengkap dengan rumput tipis yang menghampar. Jika saja terjadi hujan, sudah dapat dipastikan trek akan menjadi arena yang mirip ice skating, super licin! Ditambah lagi Kabupaten Magetan yang diberi julukan Kota Kaki Gunung karena letak geografisnya yang berada di kaki dan lereng Gunung Lawu, memiliki hawa yang cukup dingin, sehingga race malam lintasan akan lebih lembab.

Sementara, perburuan gelar juara umum Trial Game 2017 bakal lebih sengit tersaji Jumat dan Sabtu besok. Pasalnya, Aris Setyo, sang pemuncak klasemen, sudah menjejakkan 1 kaki di singasana juara umum. Doi hanya membutuhkan 22 poin saja untuk mengunci gelar juara umum. Artinya, pebalap BMBRT asal Kediri itu cukup finish di posisi runner saja di putaran ke-6 nanti. “Kalau bisa sih tetap mengejar juara umum seri, biar tambah lengkap. Tapi yang paling realistis adalah bermain lebih berhati-hati,” tutur Aris Setyo.

Pada musim 2017 ini Aris memang sangat terobsesi mengejar gelar untuk kali kedua, setelah pada musim lalu dirinya juga keluar sebagai juara umum. Meski sama-sama sengit, namun perburuan gelar juara untuk tahun ini serara lebih ringan bagi Aris. Pesaing terberatnya, M. Arjun Wicaksana dan Ivan Harry Nugroho masing-masing absen 1 putaran untuk tahun ini. Praktis, rival utama bagi Aris Setyo hanya pada sang maestro, Denny Orlando saja.