Home > Event > Gymkhana/Slalom >

Asia Auto Gymkhana Competition 2017 Seri-1 (Indonesia)

Anjasara Wahyu Tercepat di Asia

  • Anjasara Wahyu Tercepat di Asia

Pebalap muda Indonesia, Anjasara Wahyu, tampil sebagai yang tercepat pada ajang adu kepot paling megah se-Asia, Asia Auto Gymkhana Competition (AAGC) 2017, putaran 1, yang diselenggarakan di Sirkuit Jalan Pahlawan, Semarang, Jateng, (22/7). Anjasara yang turun dengan status wild card tersebut malah mampu menyingkirkan perlawanan 31 kontestan lainnya, termasuk 2 pebalap utama, Demas Agil dan Adrian Septianto.

Pada partai final, pebalap yang saat ini membela panji-panji Toyota Team Indonesia (TTI) itu mengubur impian rekan satu tim sekaligus kompatriotnya, Demas Agil. Anjas, sapaan akrab Anjasara Wahyu, yang sudah tampak familier menggeber Toyota Agya sebagai besutannya di tim TTI, memang tampil konsisten sejak awal-awal heat. Catatan waktu yang dibukukan tak pernah terlempar dari posisi 3 besar. “Puji Tuhan, sangat luar biasa bisa juara di kejuaraan gymkhana paling megah se-Asia ini, apalagi di Negara sendiri. Yang pasti ini berkat dukungan dari tim, orang tua dan teman-teman tim Indonesia yang lain,” girang Anjas.

 

Menariknya, pada babak semifinal kelas perorangan tersebut dikuasai oleh pebalp-pebalap Indonesia atau all Indonesian semifinal.  Selain Demas Agil, ada nama Mario Claudio serta Valentino Ratulangi. Sementara, Tetsuya Yamano, unggulan lain asal Jepang, tersingkir di babak 8 besar. Demas Agil yang menjadi runner up pada AAGC 2017 seri 1 mengaku salah strategi pada babak final melawan Anjasara. “Di final saya sedikit salah prediksi, saya kira fisik Anjas sudah drop, bahkan saya lihat sebelum start tangan anjas disemprot karena kelelahan atau kram, tapi malah tampil ngedan. Sekali lagi selamat buat Anjas,” ucap Demas yang sempat mengalami kram kaki pada babak-babak awal.

 

Sedang untuk kejuaraan tim, kembali, pebalap tuan rumah merajalela. Kali ini pasangan Valentino Ratulangi/Adrianza Yunial yang mampu memperdayai rival-rivalnya. Tak tanggung-tanggung, korbannya adalah pasangan tangguh asal negeri Sakura, Jepang, Tetsuya Yamano/Masaki Nishihara. Dengan hasil tersebut Anza/Valen berhak atas 3000 US Dollar sebagai pemenang pertama.