Home > Event > Gymkhana/Slalom >

Preview AAGC 2017

8 Peslalom Papan Atas Indonesia Siap Kibarkan Merah Putih di AAGC

  • 8 Peslalom Papan Atas Indonesia Siap Kibarkan Merah Putih di AAGC

Selain Demas Agil dan Adrian Septianto yang berstatus sebagai juara nasional untuk tampil diajang Asia Auto Gymkhana Competition (AAGC), 22 Juli, nanti di Semarang, masih ada 6 peslalom terbaik lagi yang berkesempatan melawan para juara dari perwakilan 13 negara di Asia sekaligus berpeluang mengibarkan Sang Saka Merah Putih di putaran perdana itu.

Mereka adalah Anjasara Wahyu, James Sanger, Mario Claudio, Ananta OHP, Valentino Ratulangi dan Adrianza Yunial. Ke-6 Peslalom tersebut adalah pemilik poin tertinggi dari kejuaraan nasional yang sudah memasuki putaran ke-3. Sejatinya, ada nama Alinka Hardianti, peslalom terbaik wanita. Namun lantaran terikat kontrak dengan tim balap lain dengan waktu yang bersamaan, akhirnya diganti dengan pebalap lain. “Ya, akhirnya kita bisa mengikutsertakan 8 peslalom Indonesia di ajang AAGC Semarang. Ini setelah pendaftaran yang ditutup pada batas waktunya dan 13 negara dipastikan akan tampil,” ucap Tjahyadi Gunawan, Bos Genta Auto & Sport, event organizer yang dipercaya meracik gelaran  AAGC 2017 seri 1. Ke-8 peslalom ini akan tampil dalam 4 tim yang terdiri dari masing-masing 2 pebalap.

Sementara, ke-12 negara Asia yang berkompetisi di AAGC Semarang adalah Hongkong, Thailand, Filipina, Kamboja, Jepang, Srilanka, Taiwan, Nepal, Korsel, Singapura, India dan Malaysia. Tugas berat buat ke-8 peslalom terbaik Indonesia di AAGC 2017 putaran perdana ini. Seperti diketahui, pebalap yang dikirim ke Indonesia adalah para juara di negaranya masing-masing.  Dari Jepang, Tetsuya Yamano adalah pebalap dengan segudang prestasi. Meski sudah berumur, jawara Super GT, 3 tahun berturut-turut itu akan menjadi ancaman serius bagi Peslalom tuan rumah. Kemudian ada Mitch Chong, pebalap yang lahir di Kepong, Malaysia, adalah penyandang juara Gymkhana berkali-kali di negaranya.  Ada juga pebalap-pebalap tangguh asal Filipina, Ernesto J Moreno dan Dion Ortiz.

 

Salah satu punggawa Merah Putih, Adrian Septianto, mengaku siap merebut gelar juara dan mencatatkan namanya dalam buku sejarah Gymkhana Asia. “Saya akan tampil mati-matian untuk Indonesia. Ini kejuaraan bergengsi, saya akan berusaha semaksimal mungkin, meski tanpa persiapan khusus, bahkan pertepatan pula dengan ujian juga, tapi mudah-mudahan tidak terpecah konsentrasinya,” tegas pebalap asli Purwokerto, Jateng, itu. Selamat berjuang Indonesia!