Tim asal Batulicin, Kalsel, CBM kembali mendominasi puncak podium pada lanjutan Kejurnas Super Adventure Offroad Team putaran ke-2 yang diselenggarakan di Sirkuit Gunung Kendil, Madiun, Jatim, (15-16/7). Wahyu Lamban Jatmiko dan kawan-kawan yang tampil lebih kompak mampu mengatasi rival-rivalnya sekaligus mengulang prestasi putaran 1 lalu di Semarang.
“Untuk seri ke-2 ini kami lebih percaya diri dan yang menentukan adalah kami tampil lebih kompak. Selain itu saya sendiri dan Anang (Baihaki) mulai nyetel dengan mobil masing-masing,” ucap Ridha Giwangkara, Offroader asal Bogor. Sejatinya, CBM sempat tercecer diawal-awal special stage (SS). Hingga SS 3 Wahyu, Ridha dan Anang sempat ketinggalan poin dari pesaing utamanya Galena Gadis. Sebaliknya, Galena Gadis dengan punggawanya, Dokter Jack, Jaka Permana serta Dek Ray yang ingin balas dendam lantaran dipecundangi di putaran 1, tampil ngotot. “Di trek ini (Gunung Kendil) sangat berbeda dengan Semarang, tidak bisa bermain-main, harus fight dan tidak bisa dipaksakan. Artinya, jangan grusa-grusu ataupun terlalu nyantai, makanya kami sempat teringgal dari Galena Gadis di 3 SS pertama,” terang WLJ sapaan intim Wahyu Lamban.
Merampungkan 10 SS dari 2 hari pelaksanaan, CBM meraup poin tertinggi 559, dengan menghasilkan 5 kali fastest. Sedangkan Galena Gadis menyusul di posisi ke-2 dengan 484 poin (4 fastest) dan tempat ke-3 direbut oleh Sendang 4x4 Kartasura dengan 380 poin. Kemudian, BBS Balikpapan serta MCRT IM Product berada di posisi ke-4 dan ke-5.
Sementara, Sirkuit Gunung Kendil merupakan favorit sekaligus momok bagi para offroader terbaik Tanah Air. “Disini paling komplit, ada batu, debu, air dengan bukit-bukit yang menjulang, makanya selalu menjadi pilihan kita sebagai penyelenggara. Rata-rata sih para peserta pada suka main disini, tapi harus lebih jeli dalam bermain jika tak ingin rontok dari awal,” jelas Tjahyadi Gunawan dari Genta Auto & Sport.
Jika tidak ada perubahan, untuk putaran ke-3 Kejurnas Super Adventure Offroad Team akan dilaksanakan pada September mendatang di Jawa Barat.
