Kondisi cuaca yang masih sering terjadi hujan menggiring niat Aris Setyo untuk sengaja menambah porsi latihan pada saat hujan atau malah menyambangi lintasan becek. Hasilnya, putaran perdana Trial Game 2017 yang dihelat di Sirkuit Lapangan Banyubiru, Ambarawa, (7-8/4), mampu diselesaikan dengan sempurna oleh raider asal Kediri, Jatim, itu.
Betul saja, disaat musuh-musuhnya kewalahan dengan suguhan trek basah dan licin, Aris Setyo malah melengang tak terbendung. “Sebelum seri pertama ini saya memang sengaja menambah jam latihan pas hujan ataupun setelah hujan. Jadi Alhamdulillah, meski licin tidak terlalu bermasalah buat saya,” ujar Aris Setyo.
Memang, penampilan pebalap BMBRT IM Decal kemarin luar biasa. Sejak heat pertama digulirkan, dimana harus menaklukkan kondisi lintasan yang sangat licin, tak memengaruhi laju kuda besi pacu milik Aris untuk menyentuh garis finish dengan cepat. Aris Setyo menyapu bersih 2 kelas berbeda yang menentukan untuk perolehan poin, masing-masing Free For All (FFA) dan campuran open. Pada FFA, akumulasi 3 heat terbaik dari 4 heat (heat 4 wajib), Aris mendulang waktu tercepat 07:17,201, mengkandaskan penampilan atraktif pebalap 5 besar nasional MX, Asep Lukman (Boyolali) yang menorehkan waktu 07:19,739 serta peringkat ke-3 Cahyo Utomo dengan 07:38,180. Demikian pula pada kelas campuran open. Sang juara bertahan menenggelamkan perlawanan Denny Orlando dan Cahyo Utomo dengan torehan waktu terbaik 07:23,769 sedangkan Denny 07:25,339, serta Cahyo Utomo 07:40,811. Dengan hasil tersebut, Aris Setyo berhak atas juara umum seri pada putaran pertama Trial Game 2017.
Sementara, pada kelas minimoto yang tetap dipertandingkan, meski tidak lagi menjadi poin penentu, berhasil dikuasai Ivan Harry Nugraha. Ivan yang membesut kendaraan mini bermesin Yamaha Jupiter, mampu merangkum catatan waktu absolut 05:17,505, disusul Denny Orlando 05:23,883 serta Cahyo Utomo dengan 05:40,285. Untuk campuran non seeded, kroser asal Kota Lumpia, Semarang, Teddy Plavix, berhasil menjuarai kelas ini dengan waktu tercepatnya 08:25,030 diikuti pebalap senior asal Grobogan, Fatikin Kecrox 08:41,195 dan Iqbal HART dengan 08:46,311.
