Home > Event > Speed Offroad >

Kejurnas Indonesia Xtreme Offroad Racing 2015 Seri-3 (BSD)

Kejurnas Indonesia Xtreme Offroad Racing 2015 Seri-3 (BSD)

  • Kejurnas Indonesia Xtreme Offroad Racing 2015 Seri-3 (BSD)

Fastron Offroad Racing Team, Perfecto!

     Tim offroad yang dikomandoi Rifat Sungkar, Fastron Offroad Racing Team, tampil memesona pada lanjutan kejurnas Indonesia Xtreme Offroad Racing (IXOR) 2015, putaran ke-3, yang digelar di Sirkuit BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, (13-14/6), kemarin. Menurunkan offroader-offroader terbaiknya, Fastron Offroad Racing Team tampil sebagai juara umum pada kejuaraan nasional team.

     Ke-3 pebalap Fastron, Rifat Sungkar, Riezka Donalsha serta Hans Gunawan, merebut posisi terbaik di kelasnya masing-masing. Riezka Donalsha/Donny Wardono merebut posisi runner up di kelas G4.3, catatan waktunya kalah tipis dari pebalap HRVRT, H. Rihan Variza/Adi Indiarto. Sementara Hans Gunawan lebih moncer, berlaga di kelas G4.2, pemilik nomor lambung 36 ini mampu finish paling cepat, mengalahkan rival-rivalnya. Yang paling sensasional adalah Rifat Sungkar, offroader yang juga pereli internasional ini selain menjadi yang tercepat di kelas paling bergengsi G6.4, Rifat juga berhasil merebut podium utama di best overall. “Pajero Sport dalam kondisi yang luar biasa prima, tim mekanik juga demikian membantu kami. Ini adalah hasil kerjasama tim Fastron. Semoga seri-seri berikutnya bisa dipertahankan,” ujar Rifat. Anak Kandung dari Helmy Sungkar ini memang tampil super kemarin. Di best overall yang mempertandingkan 20 offroader tercepat dari seluruh kelas, Rifat/M.Redwan mampu memenangi head to head melawan H. Samsudin/Michael. Dengan hasil yang dicapai para offroadernya tersebut, Fastron Offroad Racing Team memperoleh poin tertinggi 42 sekaligus berhak atas gelar kejuaraan nasional team.

Variasi Sirkuit

     Kejurnas IXOR 2015 seri-3 kemarin sedikit berbeda dari 2 seri sebelumnya. Penyelenggara menyuguhkan lay out sirkuit yang lebih bervariasi. “Seri ke-3 kali BSD ini memang berbeda dengan Batulicin dan Serang, kali ini kami merancang sirkuit yang lebih banyak handicap serta tikungan dan superbowl yang pendek, kalau nggak kenceng ya jumping nggak akan tinggi,” terang Eri Rinzani, ketua panitia penyelenggara. Pernyataan Eri diamini salah satu peserta asal Medan, Sumut, Musa Rajekshah atau yang sering disapa Ijeck. Menurut Ketua Pengprov IMI Sumut itu, kejurnas speed offroad 2015 menjadi lebih berwarna. “Memang harusnya seperti ini, jadi power kendaraan tidak mutlak menentukan. Dua seri sebelumnya lintasan di dominasi oleh trek lurus high speed, sementara seri ke-3 ini lebih bervariasi dan banyak tikungan,” jelas Ijeck yang masih belum menemukan komposisi ideal suspensi mobil tubularnya itu.