Arjun Berjaya Di Kandang Lawan
Bertanding di kandang lawan, Sirkuit Lapangan Benjen, Kantor DPRD Karanganyar, Jawa Tengah, (5-6/12), kemarin, M. Arjun Wicaksana, kroser asal Klaten ini malah meraih hasil absolut. Padahal, Karanganyar yang letaknya tak jauh dari Kota Solo ini boleh disebut sebagai markasnya pembalap-pembalap top Top Trial Game seperti Denny Orlando, Ivan Harry Nugroho, Wahyu Gareng, Endi Endhot serta Totok Didhot Denato.
Kroser berusia 17 tahun itu tampil beringas dibawah tekanan ribuan suporter yang mayoritas pendukung Denny Orlando dan Ivan Harry. Lintasan yang licin akibat guyuran hujan sepanjang pertandingan bukan menjadi masalah baginya. "Saya beruntung bisa menang disini, saya hanya tampil sebaik mungkin, berhati-hati dan menghindari kesalahan-kesalahan pada tiap heat," ujar M. Arjun Wicaksana. Membesut Kawasaki KXF, Arjun memimpin di kelas FFA dengan torehan waktu tercepat 07:07,606 mengungguli Denny Orlando dengan total waktu 07:08,781 di posisi runner up dan Ivan Harry di tempat ke-3 dengan catatan waktu 07:19,197. Deposit poin Arjun makin bertambah dengan dimenangkannya kelas minimoto. Mengandalkan kuda besi pabrikan negeri ginseng Korea, Monstrac, pembalap andalan Bonaharto MX Arjuna Motor ORF Cream Pie itu kembali nangkring di posisi puncak dengan total waktu 02:28,430, sementara Ivan Harry dan Denny Orlando kembali harus puas di posisi ke-2 dan 3. "Sirkuit di Karanganyar ini sebenarnya paling bagus, lintasan panjang dan lebar, sehingga sangat memngkinkan untuk memacu kendaraan secepat mungkin. Tapi sayang sekali, hujan sepanjang hari membuat kondisi tanah menjadi sangat licin," beber Ivan Harry.
Dengan capaian yang diperoleh di Karanganyar kemarin, untuk sementara M. Arjun Wicaksana memimpin di klasemen sementara periode ke-3 atau terakhir ini dengan 25 poin, disusul Ivan Harry dengan 22 poin dan Denny Orlando 20 poin. Trial Game 2014 berhadiah utama sebuah mobil ini masih menyisakan 2 putaran lagi, masing-masing di Pekalongan (12-13 Desember) dan Final di Purwodadi (19-20 Desember) mendatang.
Sementara sedikit kejutan mewarnai seri-7 Karanganyar kemarin dengan come back nya kroser handal asal Solo Delas AP. Kroser berpawakan mungil ini kembali setelah 4 tahun absen di kejuaraan Trial Game. "Ini event pertama kali setelah vakum selama 4 tahun akibat pinggang patah, tanpa persiapan dan juga latihan. Lumayan, masih bisa menang di kelas non seeded," tukas Delas. Setelah sembuh total dari cedera panjangnya, Delas berjanji untuk kembali di seluruh seri Trial Game tahun 2015 mendatang
