Aris Setyo, kroser nasional asli Kediri, tampil kesetanan pada lanjutan Trial Game Thunderbolt seri ke-2 yang digelar di Sirkuit Lapangan Mojopurno, Madiun, Jawa Timur, (26-27/9), kemarin. Setelah gagal memperoleh poin di putaran pertama, Jember, Agustus lalu, Aris membayar lunas di Madiun dengan membawa pulang gelar juara umum seri.
Penampilan ciamik pembalap pengibar bendera BMBRT HMM Kediri tersebut sudah tampak sejak hari pertama Trial Game Thunderbolt bergulir. Saling pukul catatan waktu dengan sang senior Denny Orlando pun tak terelakkan. Membesut Honda CRF di kelas Free For All (FFA) dan Kawasaki Ninja di kelas campuran open, Aris Setyo mencatatkan waktu tercepat dengan total waktu 06:03,921 di FFA dan 06:12,973 di campuran open, sementara Denny Orlando berada di posisi runner up meski tercepat di kelas minimoto dengan torehan waktu 02:15,546, sedang di kelas FFA dan campuran open masih kalah bersaing dengan Aris Setyo. "Di awal lomba sempat kesulitan beradaptasi dengan lintasan Sirkuit Mojopurno yang sangat keras, harus ekstra hati-hati," ucap Aris Setyo. "Tidak memperoleh poin di seri pertama karena cedera membuat saya lebih bersemangat tampil di seri ke-2 ini," tambahnya.
Yup, Sirkuit Mojopurno Madiun menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap. Kondisi lintasan yang keras dan sedikit berdebu menyulitkan para kroser untuk tampil maksimal. Salah satunya diungkapkan Cahyo Utomo, kroser muda asal Tuban, Jawa Timur. "Keras sekali tanah di Mojopurno ini dan banyak yang pecah-pecah, harus waspada memilih jalur," tukas Cahyo.
Seri Madiun kemarin juga membukukan sebagai putaran dengan peserta lokal terbanyak, tercatat 49 starter menjadi peserta di seri ke-2. Dan masih seperti biasa, Trial Game selalu menghadirkan hiburan-hiburan khas untuk memuaskan ribuan pasang mata yang hadir di Sirkuit Mojopurno seperti game dari para kroser, live music band ternama serta pesta kembang api raksasa di akhir perhelatan. Seri ke-3 Trial Game Thunderbolt 2014 akan diselenggarakan di Jombang, 10-11 Oktober mendatang.
