Home > Event > Speed Offroad >

Lupromax Oil Indonesia Extreme Offroad Racing 2014 Seri II

Lupromax Oil Indonesia Extreme Offroad Racing 2014 Seri II

  • Lupromax Oil Indonesia Extreme Offroad Racing 2014 Seri II

Dominasi H. Samsudin dan kawan-kawan, yang tergabung dalam Jhonlin Racing Team makin kentara, pada lanjutan Indonesia X Offroad Racing 2014 seri ke-2, yang dihelat di Sirkuit Deltamas, Cikarang, Kabupaten Bekasi, (15-16/3), kemarin.

      Berlaga di sirkuit Deltamas yang relatif pendek lintasannya (2,6 km), punggawa-punggawa Jhonlin Racing Team yang digawangi H. Samsudin/Michael Mardonius, Faturrohman/Indra, Hariono/Ngurah W serta Offroader cilik berbakat Jhoni/Douglas masing-masing menyumbangkan gelar juara di kelasnya masing-masing. H.Sam/Michael yang membesut Tubular Supra 2JZ memenangi kelas FFA 3 sekaligus menyapu gelar juara pada best overall, sedang Faturrohman 'Atuy' yang berpasangan dengan Indra mampu mengasapi rival-rivalnya di kelas FFA 1, sementara Jhoni yang di dampingi navigator asal negeri Paman Sam, Amerika Serikat, Douglas, mengemas waktu tercepat di kelas C2.2. Dengan torehan absolut tersebut, Jhonlin Racing Team berhak atas gelar juara Team mengalahkan Nav-Sat yang diperkuat H. Rio Teguh serta Troupe Brut Rides yang dinakhodai Hans Gunawan.

     Kejuaraan speed offroad racikan SMN dan Genta Auto Sport bertajuk, Lupromax Oil Indonesia X-Offroad 2014, kemarin diikuti sebanyak 172. Ini diluar ekspektasi penyelenggara yang hanya mematok 150 peserta saja. "Jumlah peserta pada seri ke-2 ini cukup mengejutkan, perkiraan kami hanya sekitar 140-150an peserta saja. Terbukti, olahraga otomotif ini makin banyak diminati," ujar Reza Kartadiwiria, Direktur Sarana Media Nusantara (SMN).

      Trek yang dibuat oleh panitia menurut beberapa peserta cukup baik, hal ini berkat penyesuaian antar tikungan dan beberapa rintangan yang disiapkan untuk menyulitkan para peserta. Seperti yang diungkapkan H. Rihan Variza, Peslalom nasional yang 'menyeberang' ke speed offroad. "Banyak jebakan Batman di lintasan ini (Deltamas), harus cukup teliti dan hati-hati," kata Rihan yang di event perdananya berhasil menyabet posisi runner up di kelas C6.1. Rihan yang mengaku 'diracuni' speed offroad oleh TB Adhi ini hanya kalah tipis oleh pasangan Hans Gunawan dan Ahmad Faizal. "Masih sering bingung saat pindah perseneling, masih terngiang slalom, sampai-sampai navigator saya, Adi Indiarto, mengingatkan saya," kekehnya.

      Sementara Atuy Faturrohman yang mempersiapkan diri lebih matang pada seri ke-2 ini mengaku cukup puas dengan hasil yang diraihnya. "Jelang seri ke-2 ini memang persiapan lebih matang, saya masih belum bosan menjadi juara," ucapnya. Untuk putaran ke-3, kejuaraan speed offroad paling akbar dengan total hadiah ratusan juta rupiah ini akan diselenggarakan di Kota di Jawa tengah pertengahan bulan Mei mendatang, namun masih mungkin berubah mengingat perijinan dari pihak keamanan pra dan pasca pemilu.