Home > Event > Adventure Offroad >

Kejurnas Adventure Offroad Individual 2015 Seri 1 (Batulicin)

Kejurnas Adventure Offroad Individual 2015 Seri 1 (Batulicin)

  • Kejurnas Adventure Offroad Individual 2015 Seri 1 (Batulicin)

Amuk Tuan Rumah

     Sirkuit Offroad Batulicin, Kalimantan Selatan, (4-5/4), kemarin, menjadi saksi bisu kedigdayaan offroader-offroader asal Kalsel, di kejuaraan nasional Adventure offroad individual 2015 putaran I. Dengan kendaraan andalan pabrikan asal Negeri Paman Sam, Amerika Serikat, UTV Polaris, offroaader Batulicin dan sekitarnya tersebut mendominasi hampir semua kelas kejuaraan berstempel Doosan Kobexindo Indonesia Xtreme 4x4 Individual National Championship 2015.

     Diikuti 65 starter, dari 4 kategori kelas yang dipertandingkan, mulai G1 sampai dengan G4, termasuk best overall, tampuk pimpinan ditempati oleh pebalap asal Kalsel. Hanya kelas G2 yang berhasil di ‘curi’ oleh offroader asal Kartosuro, Jateng, Denda Cipta, yang berpasangan dengan Lilik. Kelas bergengsi G3, pebalap kawakan yang memperkuat Jhonlin Racing Team, Yuma Wiranatakusuma, berhasil menjadi yang tercepat dengan raihan waktu 20:14,866 dari 6 Special Stage (SS) yang dipertandingkan, disusul posisi runner up oleh pebalap Navsat Rio Teguh dengan total waktu 21:54,517 dan peringkat ketiga di duduki Hariono dari JRT dengan catatan waktu 22:04,321. Sedang di kelas G4, offroader JRT lainnya yakni Atuy Faturrahman/Indra menorehkan catatan waktu tercepat 19:58,620 sekaligus menyudahi perlawanan 2 rekan se-timnya, Henry Dunan/Andy Ridwan (20:05,197) dan Samsudin/Dani (20:24,406). Sementara untuk best overall, yang pesertanya diambil dari 20 tercepat dari seluruh kelas, giliran Henry Dunan/Andy Ridwan yang berhasil naik di podium teratas, disusul oleh Atuy Faturrahman/Indra di posisi kedua, Dony Syahputra ketiga serta Agan/Qudil dan Samsudin/Dani di tempat ke-4 dan 5.

     Seri perdana IXAI 2015 kemarin cukup mengejutkan beberapa peserta, khususnya yang dari dari luar Pulau Kalimantan. Pasalnya, trek atau lintasan yang mereka hadapi di Sirkuit Offroad Batulicin sangat panjang. “Sangat menantang, biasanya paling 600-700 meter saja atau paling panjang 1 km, nah ini 1,6 km dengan rintangan dan tikungan-tikungan pendek yang sangat menguras tenaga dan membutuhkan konsentrasi tinggi,” sebut Refi, offroader muda asal tim 3 Dara Sukoharjo, Jateng, yang baru kali pertama terjun di ajang offroad bertaraf nasional. “Target nya sih bisa 5 besar di seri pertama ini, tapi masih belum beruntung. Mudah-mudahan seri ke-2 nanti bisa lebih baik,” ucap siswa kelas 2 SMU yang membesut mobil bermesin Cherokee 2500cc ini.

     Putaran awal Kejurnas Offroad Individual 2015 ini juga diwarnai kejutan, dengan berdirinya Dony Syahputra di podium juara. Offroader belia yang masih berusia 12 tahun ini mampu bersaing dengan para offroader nasional sekaligus merangsek di posisi 4 kejuaraan grup G3 dan posisi 3 best overall. “Senang sekali bisa juara, tapi pengennya sih juara pertama,” ucapnya polos.