Home > Event > Adventure Offroad >

Kejurnas Indonesia Xtreme Offroad Racing (IXOR) 2015 Seri I (Batulicin)

Kejurnas Indonesia Xtreme Offroad Racing (IXOR) 2015 Seri I (Batulicin)

  • Kejurnas Indonesia Xtreme Offroad Racing (IXOR) 2015 Seri I (Batulicin)

Sirkuit Menawan, Seri Perdana Milik Kalimantan Selatan

     Disuguhi Sirkuit Offroad Batulicin nan menawan, Pebalap-pebalap tuan rumah dan Kalimantan Selatan mendominasi Seri I Kejurnas Indonesia Xtreme Offroad Racing (IXOR) 2015. Sebanyak 137 offroader  beradu skill dan kecepatan pada seri perdana Kejurnas Indonesia Xtreme Offroad Racing (IXOR) 2015, yang diselenggarakan di Sirkuit Batulicin, Kalimantan Selatan, (14-15/3), kemarin.

     “Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih, Jhonlin mempersiapkan kejuaraan ini dengan sangat luar biasa. Sirkuit Batulicin ini juga terbaik dari seluruh ajang speed offroad yang pernah kami ikuti,” ucap Yusdar Umar, punggawa andalan Jhonlin Marine Motorsport. Ya, Sirkuit Offroad Batulicin, Kalsel, memang luar biasa. Dengan panjang lintasan lebih kurang 5 Km, dengan kontur tanah yang rata dan keras membuat para pebalap leluasa menentukan racing line. “Biasanya lintasan setelah tergerus ban akan ada bekas, apalagi ketika basah oleh hujan. Namun disini tidak ada sama sekali, tanahnya keras dan bagus. Belum lagi lengkap dengan tanjakan terjal dan turunan yang curam. Seharusnya ini mendukung untuk mendapatkan hasil maksimal,” sebut H. Blegur, owner sekaligus Offroader Astri Mining Racing Team. Tak ketinggalan memuji lintasan Sirkuit Batulicin adalah Musa Rajekshah atau yang biasa disapa dengan Ijeck. Menurut ketua IMI Sumut ini Sirkuit Batulicin terbaik dan penuh tantangan. “Sirkuit seperti inilah yang mendukung kejuaraan yang berkualitas,” katanya.

     Masih sama seperti kejurnas sebelum-sebelumnya, kejurnas IXOR 2015 kali ini juga mempertandingkan kelas G1-G6 dan dibagi berdasarkan jumlah silinder (2-8 silinder). Sebagai catatan, pada tahun ini kelas grup diesel juga dipertandingkan. Pada kejuaraan, tim asal Binuang Kalimantan Selatan, Haji Rihan Variza Racing Team (HRVRT), berhasil menjadi juara umum setelah mengoleksi 45 poin, unggul dari pesaing terdekatnya Citra Grup Racing Team (CGRT) Batulicin (36 poin) serta tim 7 Saudara (Kalsel). Raihan absolut yang berhasil dicapai HRVRT tak lepas dari kecemerlangan punggawa-punggawanya seperti TB Adhi, Rihan Variza dan TB Deyang. Rihan Variza yang berpasangan dengan Adi Indiarto tercepat di kelas G4.3, TB Adhi/M Luthfi memuncaki kelas G6.3 dan TB Deyang/Andi Rendi memimpin di kelas G4.2. “Hasil ini melalui persiapan yang cukup matang dan kebersamaan yang kuat dari seluruh tim. Kami harus terus berbenah dan tidak boleh puas, seri berikutnya harus lebih baik,” beber H. Rihan Variza, bos HRVRT. Bahkan di kelas Free For All (FFA) pebalap andalan HRVRT, TB Adhi-M. Luthfi, keluar sebagai juara umum nasional. Off-roader kelas G6.3 (FFA enam silinder) ini, tercepat dari dua SS penentu juara umum, di mana hanya 20 tercepat dari semua kelas yang diambil dari 137 peserta IXOR kali ini.

 

Posisi kedua diisi off-roader tuan rumah, H. Samsudin-Michael dari kelas G6.4 (FFA delapan silinder) asal Jhonlin Racing Team (JRT). Disusul Dony Syahputra-Dede Hermawan dari kelas G1.2 (FFA UTV Polaris) asal BJM Racing Team.