Tuah Lapangan Porka, Purwokerto, yang biasanya berpihak pada Aris Setyo, (13-14/5), kemarin, mulai berpaling. Kali ini Dewi Fortuna memilih M. Arjun Wicaksana, raider asal Klaten, Jateng, yang tampil sebagai pemenang pada lanjutan Trial Game 2016 putaran ke-4.
Diwarnai hujan yang turun sepanjang kejuaraan, Arjun tampil prima dengan menjuarai 2 kelas masing-masing Free For All (FFA) dan minimoto, sementara Aris Setyo hanya unggul di campuran open. Sejatinya, Aris sudah tampil cukup baik di 2 kelas (FFA dan campuran open) sejak heat pertama. Hasilnya, poin tertinggi campuran open pun direbutnya dengan catatan waktu terbaik 05:35,954, mengalahkan waktu M. Arjun yang merangkum 05:43,264 dan Savona Oky 05:53,089. Pun dengan FFA, hingga heat ke-3 raihan waktu kroser asli Kediri itu masih seimbang dengan Arjun. Namun di partai penentuan alias heat ke-4, pembesut Kawasaki KXF itu malah tampil antiklimaks. Tertinggal hampir 2 detik dari Arjun di heat wajib tersebut membuat Aris harus merelakan gelar juara jatuh ke tangan M. Arjun. “Iya, sayang sekali, setelah cukup baik di 3 heat awal malah melempem di heat terakhir,” ungkap Aris. “Start nya jelek banget, hampir terpeleset pas buka gas di garis start karena licin dan kurang berhati-hati,” imbuhnya. Arjun sendiri sebelum heat terakhir kelas FFA bertekad tampil habis-habisan, pasalnya jika sampai tertinggal dengan Aris dengan selisih 0,8 detik maka pupus lah menggaet gelar juara umum untuk kali ke-3. “Heat terakhir ini harus menang jika ingin juara, tapi kalau kalahpun jangan sampai lewat dari 0,8 detik karena dari 2 heat terbaik saya masih unggul tipis,” terang Arjun sesaat sebelum lepas start.
Raihan di Purwokerto menjadi gelar ke-3 Arjun sebagai juara umum seri, setelah sebelumnya tampil sebagai pemuncak di Jember dan Klaten. “Kunci keberhasilan sebagai juara di seri 4 ini karena jeli memilih jalur dan lebih berhati-hati di setiap heat nya. Kemudian penggantian ban dengan yang lebih soft serta memperhatikan ukuran tekanan angin pada ban juga sangat menentukan dalam menghadapi lapangan yang licin,” beber Arjun. Dengan hasil Purwokerto, sampai dengan seri-4, pengibar bendera tim Bonaharto Akarmas VMX Mimaki ADD+ itu makin memperlebar jarak poin dengan Aris Setyo pada klasemen sementara. Arjun mengemas 97 poin di puncak klasemen mengungguli Aris 91 poin dan Cahyo Utomo 61 poin.
Sementara pada kelas lain yakni campuran non seeded, pebalap asal Sragen, Riski Aji, yang datang dari tim Endhot Trail Shop menjadi yang terbaik, mengalahkan kroser tuan rumah Rifki SL dan Bintang Romadhon dari Cilacap.
HASIL KEJUARAAN
FFA (free for all)
Pos No Nama Pebalap Tim Waktu
1 2 M. Arjun Wicaksana Bonaharto Akarmas VMX 05:45,180
2 82 Aris Setyo BMBRT HMM 05:47,736
3 5 Savona Oky Dua Putri Mimaki Murder 05:53,877
4 6 Fernando Corokong Dua Putri Murder Blitar 06:04,820
5 91 Totok Didhot Denato Denato Banjar Motor 06:16,449
Campuran Open
1 82 Aris Setyo BMBRT HMM 05:35,954
2 2 M. Arjun Wicaksana Bonaharto Akarmas VMX 05:43,264
3 5 Savona Oky Dua Putri Mimaki Murder 05:53,089
4 6 Fernando Corokong Dua Putri Murder Blitar 05:58,757
5 94 Cahyo Utomo Sinjaya ORF Cahyo Tuban 05:58,049
Campuran Non Seeded
1 98 Rizki Aji Endhot Trail Shop 04:12,192
2 79 Rifki SL Kacanako Indonesia 04:15,578
3 25 Bintang Romadhon Bintang Motor Racing Team 04:20,122
4 81 Ismet Fauzi Bintang Motor Racing Team 04:21,517
5 99 Sigit HT Gaya Indah Tailor 04:24,634
Minimoto
1 2 M. Arjun Wicaksana Bonaharto Akarmas VMX 04:10,490
2 12 Andy Suryanto Banjar Motor/Bintang Motor 04:26,190
3 39 Wahyu Gareng Malindo Purwokerto WGTS39 04:31,371
4 88 Hendra Akeew Sinar Fajar Morta 04:37,567
5 94 Cahyo Utomo Sinjaya ORF Cahyo Tuban 04:40,914
Juara Umum Seri
1 2 M. Arjun Wicaksana Bonaharto Akarmas VMX 50 poin