Satu lagi gelaran olahraga otomotif spektakuler bertajuk Super Adventure Monster Road (SAMR) 2018 hadir di Tanah Air. Perhelatan offroad dengan format baru tersebut membuat offroad di Indonesia makin berwarna.
Berbeda dengan adventure offroad yang menggunakan lintasan tanah dan umumnya bermain di pegunungan atau perbukitan, SAMR 2018 hadir di lintasan aspal, mainnya pun di tengah-tengah kota besar. Seperti yang tersaji di Sirkuit GOR Satria, Purwokerto, Jateng, (4/8), saat dihelatnya putaran perdana Super Adventure Monster Road 2018. “Monster Road menjadi tantangan baru buat kita para pebalap, meskipun pada dasarnya sama seperti adventure offroad namun Monster Road cukup seru dan saya yakin akan menjadi primadona baru offroad di Indonesia,” sebut Wahyu Lamban Jatmiko, Offroader nasional asal Yogjakarta. “Asyiknya lagi, di Monster Road 1 mobil bias dipakai untuk 2-3 starter,” lanjut Lamban.
Monster Road yang diracik Genta Auto & Sport sejatinya pernah digelar oleh event organizer nasional dan internasional itu pada awal tahun 2000-an, ketika itu titel event bernama Car Crushing. “Ya, Monster Road hamper sama dengan yang kita selenggarakan pada tahun 2003 yaitu Car Crushing, cumin dulu masih belum seperti sekarang dengan tekhnologi dapur pacu yang super canggih, makanya di Monster Road lebih kita sempurnakan,” tandas Tjahyadi Gunawan, dari Genta Auto & Sport.
Di putaran perdana Purwokerto, Monster Road menggeber 4 special stage yang dibagi 3 untuk kelas, masing-masing kelas 1000cc, kelas under 2500cc dan upper 2501cc. Pada kelas 1000cc, pasangan Offroader Dani Bara / Fatur keluar sebagai yang tercepat dengan total 335 poin, disusul Anom Garbo / Imam PJ dengan 330 poin dan peringkat ke-3 oleh H. Kundi / Sudarmanto. Sedang pada kelas under 2500cc, Offroader muda asal Sukoharjo, Jateng, Denda Cipta / Solihin tak terbendung lajunya. Denda mengumpulkan total poin dari akumulasi 4 heat yaitu 395 poin, unggul jauh dari posisi ke-2 yang dihuni pasangan Saiful / Guntoro dengan 338 poin dan tempat ke-3 oleh Jihad / Hermin dengan 322 poin. Dan untuk kelas paling bergengsi, upper 2501 cc, sang master offroad, Wahyu Lamban Jatmiko menang tipis atas pesaing terberatnya, Aziz Yurianto dari tim Galena Logistic. Lamban / Nasirudin mengemas 332 poin dibayang-bayangi Aziz / Ahong 325 poin dan peringkat ke-3 direbut pasangan Offroader Sukabumi, Nurcahyo / Atok dengan 305 poin.
Putaran ke-2 Super Adventure Monster Road 2018 rencananya akan diselenggarakan di Cirebon, Akhir September mendatang. Gelaran offroad di tengah Kota dengan rangkaian entertaint yang ciamik ini akan digeber sebanyak 5 putaran sepanjang tahun 2018 ini. Setelah Cirebon, Semarang akan menjadi pelabuhan berikutnya dan diikuti Serang dan Bandung.
Hasil Kejuaraan SAMR 2018
Kelas 1000cc
No Driver/Navigator Team Poin
1 Dani Bara/Fatur Bara 4X4 335
2 Anom/Imam PJ GAT 330
3 H. Kundi/Sudarmanto B Gundal 237
4 Ayu/Safii RQM 232
5 Andi/Anjar Bara 4X4 120
Kelas Under 2500cc
1 Denda/Solihin Sendang 4X4 395
2 Saiful/Guntoro GAT 338
3 Jihad/Hermin GAT 322
4 Ahmad Junaidi/Yanto Jabar Robby 305
5 Nuke/Yosie BJC – Bara 4X4 278
Kelas Upper 2501cc
1 WahyuLamban/Nasirudin Gudeg Bu Tatik RT 332
2 Aziz Yurianto/Ahong Galena 325
3 Nurcahyo/Atok SukabumiOffroad 305
4 KohPetrus/Nasirudin Gudeg Bu Tatik RT 284
5 Dr. Jack/Ahong Galena 282