Dominasi yang ditunjukkan Aris Setyo sejak hari pertama gelaran Trial Game 2016 putaran ke-6 yang dihelat di Sirkuit Lapangan Kuripan, Purwodadi, Jateng, (26-27/8), berlanjut hingga hari kedua atau final heat. Catatan waktu yang ditoreh pebalap bernomer start 82 itupun naik tajam dari heat ke heat. Hasilnya, tuah Sirkuit yang menjadi langganan gelaran Trial Game itupun berpaling dari Ivan Harry dan M. Arjun Wicaksana.
Yup, dari beberapa pelaksanaan di lintasan yang sama, Dewi Fortuna selalu berpihak kepada Arjun maupun Ivan Harry. Kemarin Aris memang susah dilawan, konsisten, rapi dan tanpa kompromi dipamerkannya di depan ribuan penonton yang memadati Sirkuit Kuripan. “Sebenarnya Sirkuit Lapangan Kuripan bukan salah satu Sirkuit favorit saya, tanah disini bikin pegel semua karena terlalu keras. Tapi saya tetap bertekad untuk tampil sebaik mungkin dan mengabaikan resikonya, Alhamdulillah bisa juara,” beber Aris Setyo.
Pada kelas paling bergengsi, FFA, Aris unggul jauh dari pesaing terdekatnya M. Arjun. Torehan 06:23,905 mengalahkan catatan waktu Arjun yang berada di posisi runner up dengan 06:28,140 dan Ivan Harry Nugroho dengan 06:28,407. Sedang di campuran open, Aris juga jumawa dengan ringkasan 3 heat terbaik yakni 06:32,432, mengungguli Ivan Harry 06:35,460 dan M. Arjun 06:38,443. Dengan hasil di 2 kelas tersebut, cukup bagi Aris Setyo untuk memboyong piala juaran umum putaran ke-6 ke Kediri. “Aris bermain sangat baik, jarang sekali melakukan kesalahan. Seri 6 ini pantas buat kerja kerasnya,” ucap Ivan Harry.
Sementara di kelas lain, minimoto, menjadi milik Ivan Harry yang mampu meraup waktu tercepat dari 2 heat yakni 04:23,854. Posisi ke-2 diduduki M. Arjun dengan 04:26,645 serta di peringkat ke-3 oleh pebalap kawakan, Denny Orlando, dengan 06:34,269. Untuk campuran non seeded, kroser asal Kendal, Maulana Selatan, menjadi yang terbaik. Pebalap Hopari BAH Berang-berang itu mengasapi 2 raider tuan rumah masing-masing Addin Nugraha dan Andre. Dan di kelas yang baru kali ini dipertandingkan di Trial Game sejak 2005 silam, kelas Matic, dikuasai oleh Meta Atmaja yang membesut Yamaha X-Ride dengan torehan waktu 02:41,782 disusul Dwi Ipunk dengan 02:46,231 serta Steven Bintang 02:46,770.
Untuk Trial Game 2016 seri ke-7 akan diselenggarakan di Sirkuit Lapangan Jajag, Banyuwangi, Jawa Timur, 9-10 September mendatang. Putaran ini bisa dipastikan akan berlangsung sengit, tentu saja dengan perlawanan dari kroser-kroser tangguh asal Jatim.
